Direktur Departemen Ekonomi dan Kebijakan Moneter Bank Indonesia (BI) Juda Agung mengatakan, dengan perkiraan kisaran harga rata-rata minyak dunia akan bertahan pada US$ 65 per barel, akan memberikan dampak pada deflasi sebesar 0,24 persen.
"Dengan asumsi-asumsi itu, diperkirakan dampak penurunan harga minyak dari yang sebelumnya berkisar US$ 100-an, sekarang US$ 50-an, memang punya dampak positif pada inflasi dan dampak deflasi 0,24 persen," ujarnya di Kantor BI, Jakarta, Kamis (15/1/2015).
Selain itu, ke depannya BI menyakini bahwa inflasi akan tetap terkendali dalam kisaran sasaran 4+-1 persen pada 2015 yang didukung oleh terkendalinya inflasi inti dan menurunnya harga minyak dunia tersebut.
Sumber :
http://bisnis.liputan6.com/read/2161612/penurunan-harga-minyak-dunia-sumbang-deflasi-024
Tidak ada komentar:
Posting Komentar